Kamis, 30 November 2017

Menghilangkan Karat Dengan Cepat

Karat merupakan hasil oksidasi dari suatu barang yang berasal dari bahan dasar berupa besi ataupun logam. Salah satu penyebab terjadinya pengaratan karena pelembaban. Alhasil tak jarang kita temui barang-barang keseharian kita berkarat karena jarang terpakai. Hal ini sangat mengganggu karena barang terlihat menjijikkan. Apalagi ketik barang tersebut berupa perabotan rumah tangga. Sudah tentu keberadaan karat membuat kita risih.

Berikut beberapa tips menghilangkan karat dengan mudah:

1. Menggunakan Oli Bekas

Oli bekas menurut kebanyakan orang merupakan limbah sisa yang tak dapat kita manfaatkan lagi. Namun sebenarnya oli bekas juga mempunyai manfaat yaitu dapat kita jadikan sebagi penghilang karat. Adapun caranya cukup mudah. Pertama ambillah atau siapkan oli bekas secukupnya kemudian lumurkankan oli bekas tersebut kepada permukaan dengan menggunakan kuas. Diamkan beberapa saat menunggu oli bekas bereaksi.

Ketika dirasa cukup dan karat terlihat memudar maka gosoklah permukaan menggunakan spoons yang terbuat dari aluminium dengan agak menekan agar mendapatkan hasil yang baik. Ketika dirasa belum cukup maka ulangilah sampai karat benar-benar hilang. Kemudian bersihkan sisa-sisa gosokan tersebut menggunakan kain.

2. Menggunakan Cuka

Cuka merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan untuk menghilangkan karat. Caranya cukup mudah siapkan cuka secukupnya kemudian tuangkan pada bagian karat yang akan kita bersihkan atau rendamlah barang tersebut dengan menggunakan cuka. Kemudian diamkan beberapa menit agar karat memudar.

Setelah dirasa cukup dan karat mulai terlihat memudar maka siapkan spoons berbahan aluminium lalu gosokan spoons tersebut pada bagian yang berkarat. Ulangi beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Setelah itu bilaslah menggunakan air bersih.

3. Menggunakan Amplas

Menghilangkan karat dengan menggunaan amplas merupakan cara yang paling lazim digunakan. Karena fungsi amlpas ialah untuk menghaluskan atau mengikis. Selain itu amplas juga banyak dijumpai di toko-toko materjal sehingga cukup mudah untuk Mendapatkannya.

Cara kerjanya ialah siapkan amplas terlebih dahulu,  lalu gosok-gosokan amplas tersebut pada bagian permukaan yang hendak kita bersihkan dengan cara menekan. Karena dalam tekhnik mengamplas semakin kuat menekan semakin maksimal pula hasilnya. Untuk menghasilkan yang terbaik ulangi berkali-kali hingga permukaan terlihat bersih.

Selasa, 28 November 2017

Moral Sampah

Negeriku belakangan kembali mengalami krisis yang hebat, mulai dari krisis pangan hingga krisis kejujuran. Krisis pangan yang mengakibatkan saudara-saudara kami  kelaparan, sedangkan krisis kejujuran ialah modal penyambung untuk mengantarkan pada krisis pangan.

Sahabatku, tengoklah keluar! Buka matamu lebar-lebar. Lihat dan resapi apa yang terjadi di sana! Tidakkah kau lihat ulah siapa itu? Beribu manusia kelaparan, menggantungkan hidupnya di jalanan. Mereka yang dirumah sibuk menangisi diri sendiri. Sang ibu menggendong anaknya, sang bapak bersandar di pundak ibu. Lihatlah tungku mereka.. adakah bara api yang menyala?

Wahai sahabatku lihatlah! Apa yang telah engkau lakukan untuk mereka.. sudahkah membantu ataukah merusak kehidupan mereka. Sahabatku ayo bantu mereka. Hentikan perbuatan-perbuatan kita yang dapat menyusahkan mereka. Mari ulurkan tangan, berikan senyum pada mereka. Wahai pejabat, konglomerat, pemegang tahta rakyat. Kami titipkan kepercayaan ini kepadamu. Patuhi sumpahmu! Tepati janjimu.

Jangan biarkan ada darah, jangan biarkan ada luka. Negri kami bukanlah sarang penyamun, bukan pula sarang kecoa. Bukan tong sampah ataupun pembuangan sisa-sisa limbah. Jangan kau tutup nuranimu, bersihkan akal sehatmu. Tahan rasa laparmu demi kami.

Tegakkan hukum setegak-tegaknya, karna banyak kasus pelanggaran hukum di negeri ini karena adanya penyimpangan dalam mentaati aturan yanga ada. Jangan biarkan ini terus terulang. Jangan biarkan hukum melemah dan hilangnya norma keadilan.

Untuk apa gunanya sekolah tinggi kalau ujung-ujungnya korupsi. Bertahun-tahun mengikuti pendidikan namun tujuannya adalah nilai. Bukankah pendidikan sejatinya adalah menghilangkan dahaga dari ketidaktahuan menjadi tahu. Bukan dari lapar menjadi kenyang. Jangan nodai bangu sekolah dengan sikap-sikapmu.

Wahai penguasa beserta sahabat-sahabat karibmu, tanamkan pada diri kalian sifat jujur sejujur-jujurnya. Kami tahu bahwa hidup zaman ini memang susah. Untuk jujur saja susah apalagi untuk saling peduli. Entah kenapa kejujuran menjadi ancama? Zaman ini memang aneh, kejujura di cela dan dihina. Di anggap tak gaul tak mengikuti tren zaman. Kami gantungkan nasib kami kepadamu.

Pemimpin adalah pemegang tahta kerakyatan, pemegang amanat, pemegang cita-cita. Janganlah kau hina kami cela kami. Jangan biarkan dirimu menjadi rakus bagaikan bagai kambing yang sedang kelaparan. Ayo tegakkan kejujuran dan keadilan, perangilah kejahatan dan kebathilan. Tak usah takut ataupun gentar, kami ada di belakangmu. Doa kami menyertaimu. Ingatlah kelak engkau akan dimintai pertanggung jawabmu di hadapan sang Pencipta.

Tanamkanlah pada diri kita semua bahwasanya berbuat baik itu baik. Dan itu harus diterakan meskipun sakit. Karena kejujuran adalah kebaikan.

Kamis, 23 November 2017

Kiat-Kiat Menuju Kesuksesan

         Setiap orang siapa yang tidak menginginkan kesuksesan? Barang tentu pasti memiliki keinginan untuk sukses. Karna tiap manusia pasti memiliki tujuan yang mana tujuan itu ingin cepat tercapai. Dan atas ketercapaian keinginan itulah yang dinamakan sukses.
     Mencapai kesuksesan bukanlah hal mudah, sebab harus dibarengi dengan beberapa sikap. Mungkin bagi mereka yang mengagap dirinya tidak sukses itu berasal dari diri sendiri. Sebab mereka tidak mengetahui apa yang harus dilakukannya. Sehigga mereka merasa gagal dalam capaian-capain keinginannya.

Ada beberapa hal yang mungkin dapat diperhatikan untuk tercapainya suatu kesuksesan:

  1. Do’a
        Berdo’a merupakan modal utama bagi setiap manusia. Karena tiap manusia dalam segala urusannya itu bukan ditentukan oleh dirinya sendiri melainkan oleh sang Maha Kuasa. Kita ada adalah karenaNya, dan segala urusan kita ada pada kehendakNya. Sebab dalam ajaran islam kita juga dituntut untuk berdo’a. Mohonlah apa yang kita inginkan cepat terkabul, karna sesungguhnya setiap do’a itu pasti terkabul hanya soal waktu tentang kapan itu terjadi.

  1. Usaha
      Dalam meraih kesuksesan do’a saja tidak cukup, perlu  adanya dibarengi dengan usaha. Karna setiap keinginan tanpa usaha itu mustahil. Sebagai contoh semisal kita lapar dan kita menghendaki makan, tidak mungkin semerta-merta makanan akan datang dan masuk kedalam mulut dengan  sendirinya dan perlu adanya usaha yaitu bantuan berupa tangan. Selain itu dalam hadis juga telah disebutkan yang artinya” Barang siapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan kesungguhannya itu”.

  1. Tawakal
     Tawakal juga hal yang harus diperhatikan, sebab do’a  dan usaha saja belumlah cukup. Setelah kita memohon pada Sang Pencipta dan berusaha semampu kita ini belum final. Setelah itu pasrahkanlah semua kepadaNya karna kita telah berusaha dan berdo’a. Janganlah putus asa, yakinlah bahwa Allah pasti akan memberikan apa yang terbaik bagi kita.

  1. Sedekah
    Hal ini perlu diperhatikan, sebab dalam kehidupan sehari-hari kita sering melupakan masalah sedekah. Sebenarnya untuk apa sih sedekah itu? Sedekah adalah suatu hal perkata perbuatan ataupun barang yang kita keluarkan untuk orang lain yang membutuhkannya. Maka dari itu mulailah dari sekarang kita tingkatkan rasa dermawan kita, bantulah sekeliling kita orang-orang yang membutuhkan. Karna kita yakin bahwa hal yang kita keluarkan untuk orang lain tidaklah percuma. Pada dasarnya itulah tabungan kita kelak di hari selanjutnya. Kemudian tanamkanlah pada diri kita bahwa berbuat baik itu baik.



Rabu, 22 November 2017

Membangun Keluarga Harmonis

Menurut Stinnet dan De Frain (Hawari, 2004) mengemukakan enam aspek mengenai keharmonisan keluarga, yaitu :

1.Menciptakan kehidupan beragama.
Menciptakan kehidupan beragama sangatlah penting karena dalam beragama distu didalamnya terdapat norma-norma terkait moral dan etika. Dari beberapa penelitian mengemukakan bahwa suatu keluarga kurang religius maka dalam kehidupannya sering terdapat penyimpangan dan pertentangan antar keluarga. Ketika pertentangan tersebut menimbulkan keributan maka anak-anak akan merasa risih sehingga tidak nyaman untuk tinggal dirumah, dan kemungkinan anak akan mencari tempat lain yang sekiranya membuat nyaman dibandingkan dengan tempat tinggalnya sendiri.

2. Mempunyai waktu bersama keluarga
Keluarga sudah seharusnya memiliki waktu untuk berkumpul bareng, entah sekedar berkumpul, ngobrol, makan-makan dan menemani anak untuk bermain dan mendengarkan cerita-cerita mereka. Dengan seperti ini anak akan merasakan yang namanya kasih sayang dan perhatian dari orang tua sehingga anak merasa betah tinggal di rumah.

3. Mempunyai komunikasi yang baik antar anggota keluarga
Rasa aman dalam usia remaja akan tercipta ketika dalam keluarganya terjalin kerukunan. Selain itu terjalinnya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak yang dimana melalui komunikasi ini permasalahan seorang anak dapat terpecahkan entah masalah yang timbul dari diri sendiri ataupun akibat dari luar. Selain itu orang tua juga harus mampu berperan sebagai teman dengan tujuan agar anak lebih bebas untuk berkeluhkesah mengenai masalahnya. sebab dengan seorang teman kita merasa bebas untuk menceritakan semu problem yang ada.

4. Saling menghargai antar sesama anggota keluarga
Keluarga adalah tempat paling pertama untuk mendapatkan pendidikan termasuk pendidikan tentang menghargai sesama anggota keluarga ataupun orang lain. Keluarga harus mampu menghargai perbedaan terkait prinsip dan juga mengajarkan interaksi dengan lingkungan luas sedini mungkin.

5. Kualitas dan kuantitas konflik yang minim.
Suatu keluarga yang didalamnya sering terjadi perselisihan dan percekcokan maka suasana dalam keluarga tidak akan nyaman lagi. Dalam keluarga harmonis setiap anggota keluarga berusaha menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan mencari penyelesaian terbaik dari setiap permasalahan tanpa adanya amarah.

6. adanya hubungan erat antar anggota keluarga
Dalam suatu keluarga hubungan komunikasi sangat dibutuhkan. perlu adanya kerukunan dan  penyambungan rasa kekeluargaan sehingga suatu keluarga dapat dijadikan tempat yang paling utama dalam kehidupan masing-masing individu.