Jumat, 29 Desember 2017

Busi Vespa Cepat Menghitam



Apakah anda mengalami masalah pada vespa kesayangan anda? Terutama pada bagian busi yang sering kali cepat menghitam. Hal ini tentunya sangat menyebalkan, dan mengganggu aktivitas anda karena vespa mati alias nggak mau nyala. Seperti yang pernah kami alami ketika kami baru saja memakai vespa dan belum tahu menahu seputar vespa.

Bagi agan-agan yang belum begitu paham cara mengatasinya janganlah panik, mungkin berikut sedikit berbagi dari pengalaman kami yang sederhana tentang cara untuk mengatasi busi cepat hitam agar kita dapat berkendara vespa dengan nyaman tanpa dibayang-bayangi dengan yang namanya mogok.

Perlu sobat ketahui bahwa busi juga mempunyai masa pakai dan tak selamanya hidup. Rata-rata usia busi biasanya bisa bertahan hingga 2 tahun tergantung pemakaian dan perawatan.
Ketika vespa anda mogok coba cek lah terlebih dahulu busi apakah hitam atau tidak. Jika hitam hal ini dapat mengakibatkan vespa sering rewel dan mogok karena pembakaran tidak sempurna. Adapun langkah yang harus dilakukan ialah:

·         membersihkan busi kembali agar api yang dihasilkan dari magnit dapat terbakar dengan baik.
·         Cek karburator kendaraan anda, karena ketika busi hitam dan basah penyebab utamanya ialah karburator banjir. Jika hal ini benar terjadi maka segeralah seting ulang karburator. Cek pada bagian pilotjet dan mainjetnya. Cek spuyer anda, jika ukuran tersebut terlalu besar maka dapat diganti dengan ukuran yg lebih kecil 1 step. Namun jika busi tetap hitam satu step dengan tujuan untuk mengurangi pasokan bensin yang dihasilkan. Cek terus hingga busi berwarna merah bata karena ini adalah kondisi busi yang baik.
Cara untuk melihat perubahan busi, hidupkan vespa hingga beberapa menit sekiranya dapat melihat perubahan tersebtu. Jika kurang puas bawalah keluar sambil jalan-jalan.
·         Selanjutnya cek setelan angin pada karburator, karna hal ini juga sangat berpengaruh terhadap hitamnya busi.
Caranya ialah putar setelan anginnya sampai menutup kemudian buka perlahan kira-kira 2,5 putaran hingga menghasilkan suara tertinggi.
·          Jika vespa anda sistim pengapiannya masih menggunakan platina maka jarak kondisi platina harus di cek pula apakah dalam keadaan renggang atau terlalu rapat. Setingan standar platina setahu kami ialah sekitar 3mm dan selebihnya dikira-kira saja hihi..
·         Terakhir, nyalakan vespa lihat perubahan yang terjadi apakah ada perbedaan? Semoga saja cara ini menuaikan hasil.


Selamat membaca dan mencoba, semoga bermanfaat….!!!

Rabu, 27 Desember 2017

Tips Mengecat Vespa

Mengecat bukanlah hal yang terlalu gampang atau bukan pula terlalu sulit hanya saja membutuhkan ketlatenan dan ketelitian dalam melakukannya. Bagi anda yang ingin mengecat vespa kesayangannya alangkah baiknya kita coba sendiri. Karena dari sini kita akan mendapatkan ilmu. Di sisi lain juga bisa menghemat ongkos, karena rata-rata jasa pengecatan di luar terbilang cukup lumayan.
Perlu kita sadari bahwa mengecat vespa bukanlah hal instan, harus dilakukan melalui beberapa tahap yang harus diperhatikan. Dan kali ini kita akan sedikit berbagi tips mengecat vespa sendiri.
Adapun beberapa hal yang dibutuhkan: 
  1. Remover
  2. Skrap
  3. Dempul
  4. Amplas
  5. Cat dasar/epoxy
  6. Thiner
  7. Cat warna sesuai selera.
  8. clear
  9. Kompresor
  10. Sprey gun
Setelah semua kebutuhan telah tersedia kita dapat memulainya pertama-tama dengan kita mutilasi dulu alias di preteli vespa yang akan di cat, akan tetapi terlebih dahulu lihat kondisi vespa apakah mau di cat guyur ataupun tumpuk. Menumpuk cat itu apabila kondisi cat vespa masih lumayan dan belum ada yang mengelupas, dan hal ini agak sedikit hemat waktu karna kita hanya butuh mengamplas saja dan kemudian di tembel bagian-bagian yang kurang sempurna menggunakan dempul. Tetapi ketika kondisi cat banyak mengelupas dan juga bodi vespa banyak yang keropos maka bersikan seluruh permukaan dari cat dan dempul dengan cara menyemprotkan atau mengoleskan remover pada permukaan yang akan kita kelupas. Ingat dalam hal pengelupasan baiknya jangan dibakar dan disarankan disiram menggunakan remover tadi. Sebab kalo dibakar dapat mempengaruhi body vespa center tidaknya.
Ketika hendak mengecat usahakan jangan ada las-las an pada vespa kita, sebab las-lasan tersebut dapat mempengaruhi kesimetrisan dari vespa itu sendiri.
  • Kerok cat yang lama menggunakan skrap kemudian amplas hingga bersih. Selanjutnya semprotkan meni sebagai cat dasar yang berguna untuk melekatkan dempul dan menghindari karat.
  • Setelah meni benar-benar kering kemudian lapisi dengan dempul pada bagian-bagian yang dibutuhkan (semisal untuk membentuk dan lain sebagainya)
  • Dempulan tersebut amplas hingga halus dengan menggunakan potongan kayu berukuran kurang lebih 8x15 cm persegi (untuk membentuk gunakanlah amplas no 80). Tahap pengamplasan awa jangan gunakan ptongan sandal, sebab hal ini tidak membuat rata permukaan melainkan hanya menghaluskan.
  • Lapisi dempulan menggunakan epoxy (pencampuran epoxy bisa ditanyakan pada penjual cat) untuk hasil maksimal keringkan cat dalam waktu kurang lebih 24 jam.
  • Dempul kembali pada bagian yang belum sempurna.
  • Semprotkan kembali epoxy hingga merata. Amplas hasil poxy-an tadi menggunakan amplas no 250.
  • Cat dengan warna yang kita inginkan. Ulangi hingga beberapa lapis dengan tujuan agar warna yang dihasilkan dapat maksimal.
  • Keringkan dengan cara di anginkan saja. Setelah itu amplas kembali dengan menggunakan air sampai halus.
  • Ketika benar-benar kering semprotkan clear hingga bebrapa lapis juga, sebab daya tahan cat juga tergantung cler. (usahakan beli clear dengan kualitas yang baik). Seletah itu keringkan kembali dengan cara di anginkan dan hindari pengeringan langsung pada terik matahari.
  • Setelah kering lap dengan menggunakan kompound hingga hasil cat terlihat mengkilap, ketika terdapat bagian yang buram ulangi kembali. kemudian cucilah vespa dengan menggunakan shampo motor kemudian lap dengan menggunakan kain yang kering.

Nb: Tiap pengecatan usahakan dikeringkan dalam waktu 24 jam agar cat benar-benar kering. Mengecat harus dalam keadaan cerah, jangan terburu-buru ketika cuaca mendung ataupun hujan. (sebab mengecat ketika hujan menyebabkan cat akan cepat mengelupas dan tidak tahan lama). Porsi pencampuran dan jenis-jenis cat dapat ditanyakan pada penjual cat.


Selamat mencoba!!!