Mengecat bukanlah hal yang terlalu gampang atau
bukan pula terlalu sulit hanya saja membutuhkan ketlatenan dan ketelitian dalam
melakukannya. Bagi anda yang ingin mengecat vespa kesayangannya alangkah
baiknya kita coba sendiri. Karena dari sini kita akan mendapatkan ilmu. Di sisi
lain juga bisa menghemat ongkos, karena rata-rata jasa pengecatan di luar terbilang
cukup lumayan.
Perlu kita sadari bahwa mengecat vespa
bukanlah hal instan, harus dilakukan melalui beberapa tahap yang harus
diperhatikan. Dan kali ini kita akan sedikit berbagi tips mengecat vespa
sendiri.
Adapun beberapa hal yang dibutuhkan:
- Remover
- Skrap
- Dempul
- Amplas
- Cat dasar/epoxy
- Thiner
- Cat warna sesuai
selera.
- clear
- Kompresor
- Sprey gun
Setelah semua kebutuhan telah tersedia kita
dapat memulainya pertama-tama dengan kita mutilasi dulu alias di preteli vespa
yang akan di cat, akan tetapi terlebih dahulu lihat kondisi vespa apakah mau di
cat guyur ataupun tumpuk. Menumpuk cat itu apabila kondisi cat vespa masih
lumayan dan belum ada yang mengelupas, dan hal ini agak sedikit hemat waktu
karna kita hanya butuh mengamplas saja dan kemudian di tembel bagian-bagian
yang kurang sempurna menggunakan dempul. Tetapi ketika kondisi cat banyak
mengelupas dan juga bodi vespa banyak yang keropos maka bersikan seluruh
permukaan dari cat dan dempul dengan cara menyemprotkan atau mengoleskan remover
pada permukaan yang akan kita kelupas. Ingat dalam hal pengelupasan baiknya
jangan dibakar dan disarankan disiram menggunakan remover tadi. Sebab kalo
dibakar dapat mempengaruhi body vespa center tidaknya.
Ketika hendak mengecat usahakan jangan ada las-las an pada vespa kita, sebab las-lasan tersebut dapat mempengaruhi kesimetrisan dari vespa itu sendiri.
- Kerok cat yang lama
menggunakan skrap kemudian amplas hingga bersih. Selanjutnya semprotkan
meni sebagai cat dasar yang berguna untuk melekatkan dempul dan
menghindari karat.
- Setelah meni
benar-benar kering kemudian lapisi dengan dempul pada bagian-bagian yang
dibutuhkan (semisal untuk membentuk dan lain sebagainya)
- Dempulan tersebut
amplas hingga halus dengan menggunakan potongan kayu berukuran kurang
lebih 8x15 cm persegi (untuk membentuk gunakanlah amplas no 80). Tahap pengamplasan
awa jangan gunakan ptongan sandal, sebab hal ini tidak membuat rata
permukaan melainkan hanya menghaluskan.
- Lapisi dempulan
menggunakan epoxy (pencampuran epoxy bisa ditanyakan pada penjual cat)
untuk hasil maksimal keringkan cat dalam waktu kurang lebih 24 jam.
- Dempul kembali
pada bagian yang belum sempurna.
- Semprotkan kembali
epoxy hingga merata. Amplas hasil poxy-an tadi menggunakan amplas no 250.
- Cat dengan warna
yang kita inginkan. Ulangi hingga beberapa lapis dengan tujuan agar warna
yang dihasilkan dapat maksimal.
- Keringkan dengan
cara di anginkan saja. Setelah itu amplas kembali dengan menggunakan air
sampai halus.
- Ketika benar-benar
kering semprotkan clear hingga bebrapa lapis juga, sebab daya tahan cat
juga tergantung cler. (usahakan beli clear dengan kualitas yang baik). Seletah
itu keringkan kembali dengan cara di anginkan dan hindari pengeringan
langsung pada terik matahari.
- Setelah kering lap dengan menggunakan kompound hingga hasil cat terlihat mengkilap, ketika terdapat bagian yang buram ulangi kembali. kemudian cucilah vespa dengan menggunakan shampo motor kemudian lap dengan menggunakan kain yang kering.
Nb: Tiap pengecatan
usahakan dikeringkan dalam waktu 24 jam agar cat benar-benar kering. Mengecat harus
dalam keadaan cerah, jangan terburu-buru ketika cuaca mendung ataupun hujan.
(sebab mengecat ketika hujan menyebabkan cat akan cepat mengelupas dan tidak
tahan lama). Porsi pencampuran dan jenis-jenis cat dapat ditanyakan pada
penjual cat.
Selamat mencoba!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar