Rabu, 27 Desember 2017

Tips Mengecat Vespa

Mengecat bukanlah hal yang terlalu gampang atau bukan pula terlalu sulit hanya saja membutuhkan ketlatenan dan ketelitian dalam melakukannya. Bagi anda yang ingin mengecat vespa kesayangannya alangkah baiknya kita coba sendiri. Karena dari sini kita akan mendapatkan ilmu. Di sisi lain juga bisa menghemat ongkos, karena rata-rata jasa pengecatan di luar terbilang cukup lumayan.
Perlu kita sadari bahwa mengecat vespa bukanlah hal instan, harus dilakukan melalui beberapa tahap yang harus diperhatikan. Dan kali ini kita akan sedikit berbagi tips mengecat vespa sendiri.
Adapun beberapa hal yang dibutuhkan: 
  1. Remover
  2. Skrap
  3. Dempul
  4. Amplas
  5. Cat dasar/epoxy
  6. Thiner
  7. Cat warna sesuai selera.
  8. clear
  9. Kompresor
  10. Sprey gun
Setelah semua kebutuhan telah tersedia kita dapat memulainya pertama-tama dengan kita mutilasi dulu alias di preteli vespa yang akan di cat, akan tetapi terlebih dahulu lihat kondisi vespa apakah mau di cat guyur ataupun tumpuk. Menumpuk cat itu apabila kondisi cat vespa masih lumayan dan belum ada yang mengelupas, dan hal ini agak sedikit hemat waktu karna kita hanya butuh mengamplas saja dan kemudian di tembel bagian-bagian yang kurang sempurna menggunakan dempul. Tetapi ketika kondisi cat banyak mengelupas dan juga bodi vespa banyak yang keropos maka bersikan seluruh permukaan dari cat dan dempul dengan cara menyemprotkan atau mengoleskan remover pada permukaan yang akan kita kelupas. Ingat dalam hal pengelupasan baiknya jangan dibakar dan disarankan disiram menggunakan remover tadi. Sebab kalo dibakar dapat mempengaruhi body vespa center tidaknya.
Ketika hendak mengecat usahakan jangan ada las-las an pada vespa kita, sebab las-lasan tersebut dapat mempengaruhi kesimetrisan dari vespa itu sendiri.
  • Kerok cat yang lama menggunakan skrap kemudian amplas hingga bersih. Selanjutnya semprotkan meni sebagai cat dasar yang berguna untuk melekatkan dempul dan menghindari karat.
  • Setelah meni benar-benar kering kemudian lapisi dengan dempul pada bagian-bagian yang dibutuhkan (semisal untuk membentuk dan lain sebagainya)
  • Dempulan tersebut amplas hingga halus dengan menggunakan potongan kayu berukuran kurang lebih 8x15 cm persegi (untuk membentuk gunakanlah amplas no 80). Tahap pengamplasan awa jangan gunakan ptongan sandal, sebab hal ini tidak membuat rata permukaan melainkan hanya menghaluskan.
  • Lapisi dempulan menggunakan epoxy (pencampuran epoxy bisa ditanyakan pada penjual cat) untuk hasil maksimal keringkan cat dalam waktu kurang lebih 24 jam.
  • Dempul kembali pada bagian yang belum sempurna.
  • Semprotkan kembali epoxy hingga merata. Amplas hasil poxy-an tadi menggunakan amplas no 250.
  • Cat dengan warna yang kita inginkan. Ulangi hingga beberapa lapis dengan tujuan agar warna yang dihasilkan dapat maksimal.
  • Keringkan dengan cara di anginkan saja. Setelah itu amplas kembali dengan menggunakan air sampai halus.
  • Ketika benar-benar kering semprotkan clear hingga bebrapa lapis juga, sebab daya tahan cat juga tergantung cler. (usahakan beli clear dengan kualitas yang baik). Seletah itu keringkan kembali dengan cara di anginkan dan hindari pengeringan langsung pada terik matahari.
  • Setelah kering lap dengan menggunakan kompound hingga hasil cat terlihat mengkilap, ketika terdapat bagian yang buram ulangi kembali. kemudian cucilah vespa dengan menggunakan shampo motor kemudian lap dengan menggunakan kain yang kering.

Nb: Tiap pengecatan usahakan dikeringkan dalam waktu 24 jam agar cat benar-benar kering. Mengecat harus dalam keadaan cerah, jangan terburu-buru ketika cuaca mendung ataupun hujan. (sebab mengecat ketika hujan menyebabkan cat akan cepat mengelupas dan tidak tahan lama). Porsi pencampuran dan jenis-jenis cat dapat ditanyakan pada penjual cat.


Selamat mencoba!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar